Rabu, 01 Juni 2011

Cara Agar Terhindar Dari Google Panda

Google panda memang sudah merajalela, google panda memakan apa saja yang disukainya. Terutama blog-blog yang diangap spammer yaitu blog AGC. Bagimana caranya agar blog kita terhindar dari google panda? saya punya beberapa tips yang mungkin akan membantu blog kalian terhindar dari google panda.
tapi sebelumnya kalian harus tahu juga bagaimana cara mengetahui blog yang terkena google panda


1. Jangan menggunakan blog AGC
Seperti yang kita tahu, tujuan dibuatnya google panda ini adalah untuk memakan blog-blog yang tidak berkualitas dan hanya copas seperti blog AGC.

2.Hindari menulis konten artikel yang tidak berkualitas

Setidaknya tulis konten original yang penulisannya sesuai standar grammar dan bermanfaat buat pengunjung. Untuk artikel setidaknya minimal memiliki panjang 400 kata. Memang hal ini sepertinya juga menjadi polemik karena algoritma sebenarnya sulit untuk mengenali suatu konten berkualitas atau tidak, namun dengan adanya fasilitas blokir website terutama di browser Google Chrome dimana pengguna bisa memblokir suatu website, maka justru pengunjung Anda yang akan melakukan penilaian jika ternyata mereka kecewa dengan konten Anda atau menganggap blog Anda berisi konten sampah alias copas.

3. Hindari blog dari Konten Otomatis alias Content Farm

Konten seperti ini biasanya banyak berada pada sebuah autoblog atau blog yang menggunakan script auto generated content atau dikenal dengan istilah blog AGC dimana konten otomatis ini biasanya tidak memiliki standar kualitas Google bahkan cenderung menipu pengunjung karena tidak relevan atau yang paling parah tidak ada konten sama sekali.

4. Hindari Halaman Yang Tidak Berguna Terindex di Google

Jika sebelum ada perubahan algoritma Google Panda, memiliki banyak index halaman blog di Google justru lebih bagus dan akan membantu meningkatkan trafik, namun saat ini jika blog Anda memiliki banyak index halaman tapi halaman tersebut bukanlah konten yang berkualitas alias artikel. Maka sebaiknya Anda hilangkan melalui Google Webmaster dan melakukan optimasi di blog Anda baik itu dengan menggunakan plugin seo atau file robots.txt

Contoh index halaman yang tidak berguna dan mempengaruhi kualitas blog Anda adalah halaman tag, halaman archive, halaman search, halaman page seperti about me, privacy policy, contact us dan halaman page yang biasanya diciptakan oleh plugin WP-Pagenavi. Ini juga berlaku untuk halaman AGC tentunya.:)

5. Struktur dan Navigasi Blog

Disini jika Anda menggunakan WordPress, maka theme sangat berperan dalam struktur dan navigasi yang sesuai standar baik itu dari heading tag maupun struktur HTML secara keseluruhan serta memiliki letak navigasi yang memudahkan pengunjung dan spiderbot menjelajah akan meningkatkan kualitas blog Anda.


6. Internal Duplikat Konten

Duplikat konten yang terjadi akan mengurangi kualitas blog yaitu dikarenakan adanya konten yang dicopas secara mentah-mentah oleh blog lain, namun yang paling berbahaya adalah duplikat konten itu terjadi di dalam blog Anda sendiri. Ini biasa terjadi pada sebuah autoblog di mana konten yang tercipta akan lepas dari kontrol kita namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada blog manual seperti ketika Anda menulis sebuah artikel padahal artikel tersebut pernah Anda tulis dengan title dan isi konten yang sama. Internal duplikat konten ini bisa di atasi dengan menggunakan plugin yang bernama “Delete Duplicate Post” yang bisa digunakan pada autoblog dan menggunakan tag URL canonical di mana ini sudah tersedia pada plugin All In One Seo Pack yang biasanya pasti digunakan oleh para blogger WordPress.


7. Eksternal Link atau Outbound Link

Eksternal link atau link menuju website lain yang tidak relevan dengan konten Anda atau situs yang berbau judi, pornografi, spam, phising, malware juga akan menyebabkan deindex. Selain itu, blog untuk keperluan paid review atau jualan link dimana banyak link yang biasanya tidak relevan atau memiliki konten sampah juga menjadi faktor utama deindex Google. Seperti kita ketahui, Google sangat membenci praktek jualan link baik yang membeli atau menjualnya dan untuk menghindarinya, Google memberikan solusi tag Nofollow pada sebuah eksternal link jika memang tidak berkualitas atau unrelevan dengan konten blog Anda.

sumber : www.teguhbayu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 iiapieblog | Design : Noyod.Com